SMK PUTRA BANGSA DEPOK, KOTA DEPOK – Sebanyak 330 siswa kelas X SMK Putra Bangsa Depok mengikuti kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) tahun pelajaran 2024/2025. Kegiatan ini diselenggarakan pada 2-3 Agustus 2024 dan merupakan hasil kerjasama dengan Denharstal Hubkostrad. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan para siswa, tetapi juga sebagai salah satu bentuk pembentukan karakter yang menjadi bagian dari program pembinaan di SMK Putra Bangsa Depok.
Kepala SMK Putra Bangsa Depok, Ade Kurnia, menjelaskan bahwa LDKS merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan dan wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas X.
“Ini adalah bagian dari langkah awal dalam pembentukan karakter siswa. Kegiatan LDKS ini memang sudah menjadi program rutin setiap tahun, dan menjadi dasar yang kuat untuk membangun kedisiplinan, tanggung jawab, serta rasa kebersamaan para siswa,” ungkap Ade Kurnia.
Dalam kegiatan LDKS ini, para siswa mendapatkan berbagai pelatihan yang disampaikan oleh anggota Denharstal Hubkostrad. Beberapa materi yang diberikan antara lain latihan baris-berbaris, pembekalan tentang kebhinekaan dan nasionalisme, serta kegiatan fisik dan mental lainnya seperti malam renungan dan susur sungai. Melalui kegiatan tersebut, aspek kedisiplinan menjadi salah satu hal yang sangat ditekankan. Menurut Ade Kurnia, pelatihan semacam ini memberikan pengalaman berharga kepada para siswa dalam memahami pentingnya tanggung jawab terhadap diri sendiri dan kelompok.
“Harapan kami, melalui LDKS ini, siswa bisa mulai membentuk karakter yang baik sejak awal masuk di SMK Putra Bangsa Depok. Kegiatan ini dirancang untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, kedisiplinan, serta nasionalisme di benak siswa sedini mungkin,” kata Ade.
Ia menambahkan, pengalaman yang didapat siswa selama LDKS tidak hanya berguna selama di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Selain fokus pada aspek kedisiplinan dan kepemimpinan, kegiatan LDKS juga menekankan pada pentingnya rasa kebhinekaan dan cinta tanah air. Dalam beberapa sesi, siswa diberikan materi tentang kebhinekaan Indonesia yang mencakup keanekaragaman budaya dan suku bangsa, serta bagaimana pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa.
“Kami ingin siswa memahami bahwa menjadi pemimpin tidak hanya tentang kemampuan untuk memimpin, tetapi juga tentang menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan. Kegiatan ini juga memberi kesempatan kepada siswa untuk saling mengenal lebih dekat, membangun rasa kebersamaan, dan memperkuat solidaritas di antara mereka,” tambah Ade Kurnia.
LDKS di SMK Putra Bangsa Depok ini diakhiri dengan refleksi dan evaluasi dari para siswa, di mana mereka diajak untuk merenungkan pengalaman yang telah didapat selama kegiatan. Malam renungan menjadi salah satu momen penting dalam kegiatan ini, di mana siswa diajak untuk introspeksi diri, merenungi nilai-nilai yang telah mereka pelajari, dan bagaimana mereka dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui serangkaian kegiatan ini, SMK Putra Bangsa Depok berharap dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan siap untuk menghadapi tantangan di masa depan. (*)