Tentang Sekolah

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Putra Bangsa didirikan pada tanggal 30 Januari 1987 dengan nama SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas) Putra Bangsa. Landasan historis pendirian SMK Putra Bangsa diantaranya dilatar belakangi oleh :

1. Rasa keprihatinan Bapak Drs. H. Nalim Neih, MM (pendiri dan pemilik Yayasan Pendidikan Putra Bangsa) terhadap kultur masyarakat Depok dan kecamatan Beji khususnya, yang kebanyakan masih berpendidikan rendah (hanya bersekolah sampai tingkat SD dan SMP).
2. Besarnya animo masyarakat di Kota Depok pada umumnya dan Kecamatan Beji khususnya terhadap keberadaan Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA).

Jurusan yang pertama kali dibuka adalah Penjualan dan Sekretaris, sampai dengan tahun 2002 dibuka kembali satu jurusan baru yaitu Akuntansi. Dalam perkembangannya pertumbuhan siswa SMK Putra Bangsa terus mengalami peningkatan yang signifikan. Tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 613 siswa, tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 700 siswa dan tahun pelajaran 2019/2020 berjumlah 801 siswa. Peningkatan tersebut diantaranya dipengaruhi oleh strategi pemasaran yang dilakukan oleh SMK Putra Bangsa baik dengan cara menambah kuota kelas untuk setiap kompetensi keahlian (jurusan) maupun dengan membuka kompetensi keahlian baru yaitu Kompetensi Keahlian Multimedia pada tahun pelajaran 2019/2020.

Pada tahun 2018 SMK Putra Bangsa telah melakukan akreditasi dengan Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) dan memperoleh nilai akreditasi “A” (Amat Baik). Seiring dengan adanya dinamisasi undang-undang tentang Yayasan, bahwa Yayasan Pendidikan harus membentuk Lembaga tersendiri sebagai Penyelenggara Pendidikan, maka Yayasan Pendidikan Putra Bangsa pada tahun 2010 membentuk Lembaga Pendidikan NASA Profesional School (NAPAS) sebagai penyelenggara pendidikan yang menaungi SMK, SMA, dan SMP Putra Bangsa. Perubahan tersebut diiringi dengan perubahan paradigma pengelolaan pendidikan yang mengarah pada pengelolaan profesional yang berorientasi pada kepuasan pelanggan (pengguna jasa pendidikan) SMK Putra Bangsa.

Salah satu upaya yang dilakukan lembaga NAPAS untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan SMK Putra Bangsa adalah melalui implementasi Sisem Manajemen Mutu Internasional Standard Organization (SMM ISO) 9001:2008 pada tahun 2011.

Melalui implementasi SMM ISO 9001:2013, SMK Putra Bangsa semakin mengokohkan strategi pengembangan pasar dalam dunia pendidikan SMK dan pencapaian Visi-Misi SMK Putra Bangsa yang mengedepankan pencapaian 8 (delapan) standar pendidikan Nasional, yaitu: Standar Isi, Standar Proses, Standar Kelulusan, Standar Pendidik dan Kependidikan, Standar Pengelolaan, Standar keuangan, Standar Sarana dan Prasarana, dan Standar Penilaian.

“Menghasilkan lulusan yang Ber-Akhlaqul Kharimah, Cerdas dalam Ilmu Pengetahuan dan teknologi, serta Berprestasi”

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik dan membentuk peserta didik menjadi santun, pandai, dan kreatif.
2. Mendidik peserta didik agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab dan dapat menerapkan budaya hidup sehat, serta memiliki wawasan global, memiliki ilmu pengetahuan dan seni.
3. Mendidik peserta didik dengan keahlian dan keterampilan dalam kompetensi keahlian Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Pemasaran, dan Multimedia agar dapat bekerja baik secara mandiri (wirausaha) atau mengisi pekerjaan yang ada di DU / DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
4. Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap professional sesuai dengan program keahliannya.
5. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi.