Catat yaa.. Agenda-agenda SMK Putra Bangsa Depok, jangan sampai tak ada persiapan menjalaninya
Semangat dan sehat selalu untuk semua..
SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Putra Bangsa didirikan pada tanggal 30 Januari 1986 dengan nama SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas) Putra Bangsa.
Jurusan adalah bagian fakultas, yaitu fokus bidang studi yang ditekuni siswa. Dalam satu fakultas umumnya terdapat lebih dari sebuah Jurusan dan antara jurusan satu dengan lainnya mempunyai mata kuliah yang berbeda-beda.
Ekstrakurikuler adalah kegiatan non-pelajaran formal yang dilakukan peserta didik sekolah atau universitas, umumnya di luar jam belajar kurikulum standar.
Penerapan Kurikulum Merdeka di SMK Putra Bangsa Depok adalah langkah strategis untuk meningkatkan pendidikan vokasi, dengan fokus pada relevansi pembelajaran terhadap kebutuhan industri lokal. Kurikulum ini menawarkan fleksibilitas, pembelajaran berbasis proyek, dan penguatan karakter siswa. Sesuai dengan Visi Sekolah yaitu ‘Menciptakan Lulusan yang berAkhlakul Karimah, Cerdas dalam Ilmu Pengetauan Teknologi serta Berprestasi’.
Sekarang ini di SMK Putra Bangsa Depok memiliki empat kompetensi keahlian, yakni Desain Komunikasi Visual, Akuntansi, Bisnis Retail, dan Manajemen Perkantoran. Keempat kompetensi keahlian tersebut, tentunya pembelajarannya sesuai dengan kebutuhan dunia industry, sehingga kelak akan mudah untuk terjun langsung ke dunia kerja.
Prinsip Kurikulum Merdeka
SMK Putra Bangsa Depok mengadopsi prinsip utama Kurikulum Merdeka dengan menambahkan mata pelajaran berbasis akhlak seperti Sejarah Islam, Akidah Akhlak, dan Baca Tulis Quran, serta keahlian tambahan seperti Informatika Lanjutan, bahasa Jepang, dan metode mengetik.
Pendekatan berbasis proyek menjadi inti dari pembelajaran, dengan siswa terlibat dalam proyek sesuai bidang keahlian mereka, misalnya pembuatan produk digital dan desain mode. Selain itu, sekolah juga mengembangkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk membentuk siswa menjadi kreatif dan inovatif.
Implementasi Tahapannya
Penerapan Kurikulum Merdeka melalui beberapa tahapan:
Tantangan dan Dampak
Tantangan utama adalah kesiapan guru, yang diatasi dengan pelatihan intensif. Kolaborasi yang lebih erat dengan industri juga memastikan siswa siap menghadapi dunia kerja. Dengan penerapan Kurikulum Merdeka, lulusan SMK Putra Bangsa Depok menjadi lebih kompetitif, berkontribusi pada peningkatan tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi lokal.
“Menghasilkan lulusan Yang Ber-Akhlaqul Kharimah, Cerdas dalam Ilmu Pengetahuan dan teknologi, serta Berprestasi”