DEPOK – Menjelang pelaksanaan praktik kerja industri (Prakerin), SMK Putra Bangsa memberikan pembekalan kepada siswa-siswa kelas XII yang berjumlah 250 siswa, Selasa (22/06).
Ketua Prakerin SMK Putra Bangsa, Yanisa Qorry’Aina mengatakan, dalam kegiatan prakerin di tahun 2021 ini dibagi dua skema, yakni ada online dan offline. Itu menyesuaikan dengan kondisi sekarang ini yang masih dalam masa pandemi virus Korona (Covid-19).
“Beberapa tempat prakerin ada yang menerapkan online dan juga offline. Tentunya pihak sekolah menyesuaikan dengan kebijakan di tempat prakerinnya,” ucapnya.
Yanisa menuturkan, dalam pembekalan untuk siswa yang prakerin dengan skema online, tempat prakerinnya yang memberikan pembekalan di sekolah. Sedangkan, untuk yang skema offline yang memberikan pembekalan adalah guru-guru produktif.
“Nantinya, siswa akan menjalankan prakerin selama dua bulan,” terangnya.
Yanisa menjelaskan, nantinya setelah menjalankan prakerin, siswa diminta untuk membuat laporan yang menjelaskan tentang apa yang dilakukan selama prakerin. Selanjutnya laporan tersebut akan dipertanggungjawabkan dalam sidang.
“Prakerin sangat penting untuk mengasah kemampuan siswa dengan terjun langsung ke dunia kerja. Ini juga sesuai dengan sistem pembelajaran, yakni 70 persen praktik dan 30 persen teori,” katanya.
Di SMK Putra Bangsa terdapat empat jurusan, yakni Multimedia, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran, lalu ada Bisnis Daring dan Pemasaran. (*)