SMK PUTRA BANGSA DEPOK, KOTA DEPOK – SMK Putra Bangsa Depok terus memperkuat kerja sama dengan Alfamidi melalui program Alfamidi Class, yang kali ini mencapai tahap internalisasi di cabang Alfamidi Bekasi. Program yang berlangsung pada tanggal 6 September 2024 ini meluluskan 27 siswa dari total 39 siswa yang terdaftar, menandai langkah maju dalam persiapan siswa untuk menghadapi dunia kerja.
Kepala SMK Putra Bangsa Depok, Ade Kurnia mengatakan, Alfamidi Class merupakan program kolaboratif antara Alfamidi dan berbagai Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Indonesia, dengan tujuan mendidik siswa menjadi lulusan siap kerja yang tetap mengacu pada standar pendidikan nasional. Saat ini, program ini telah bekerja sama dengan 42 SMK mitra di seluruh Indonesia, dengan melibatkan 42 Teaching Factory (TEFA) yang tersebar di 11 cabang Alfamidi, mulai dari Medan di Barat hingga Jayapura di Timur.
Teaching Factory atau TEFA sendiri adalah model pembelajaran berbasis industri yang diterapkan di sekolah-sekolah untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan nyata di tempat kerja. Dalam program ini, siswa SMK dilatih langsung oleh pihak industri sehingga mereka memiliki pengalaman praktis yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Proses internalisasi di SMK Putra Bangsa Depok melibatkan berbagai tahapan seleksi yang ketat. Mulai dari tes tertulis, psikotest, hingga wawancara dengan perwakilan Alfamidi.
“Internalisasi adalah tahapan penting yang memastikan siswa-siswa yang lolos benar-benar siap untuk masuk ke dunia kerja profesional,” kata Ade.
Program kerja sama ini diimplementasikan melalui lima tahap, yaitu penjajakan kerja sama, penyusunan kerja sama, peresmian Alfamidi Class, implementasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM), hingga evaluasi program. Dalam pelaksanaannya, Alfamidi berperan sebagai mitra aktif, dengan menghadirkan guru tamu, memberikan kunjungan industri untuk siswa dan guru, serta mendukung program Praktik Kerja Lapangan (PKL). Selain itu, Alfamidi juga terlibat dalam proses akreditasi dan internalisasi untuk memastikan kualitas pendidikan yang sesuai dengan standar perusahaan.
Siswa yang berhasil lulus dari Alfamidi Class mendapatkan posisi dengan Grade 4, yang merupakan tingkat tertinggi dalam struktur staf Alfamidi.
“Grade 4 ini menunjukkan bahwa siswa tersebut telah memiliki kompetensi yang cukup untuk berkarir di Alfamidi,” ujar Ade.
Tak hanya pihak sekolah dan industri, peran orang tua juga dinilai penting dalam mendukung kesuksesan siswa di program ini.
“Dukungan orang tua sangat dibutuhkan dalam mengawal anak-anak mereka agar dapat melanjutkan perjalanan dari Alfamidi Class ini hingga ke jenjang karier yang lebih tinggi,” tambahnya.
Program Alfamidi Class di SMK Putra Bangsa ini tidak hanya memberikan pendidikan formal, tetapi juga membuka peluang besar bagi siswa untuk memasuki dunia kerja dengan lebih percaya diri dan kompeten. Dengan keberhasilan program ini, Alfamidi dan SMK Putra Bangsa berharap dapat terus menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di dunia kerja. (*)